| |
---|---|
![]() | |
Jumlah populasi | |
± 4.040.000[1] | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | |
Bahasa | |
| |
Agama | |
Kelompok etnik terkait | |
Suku Palembang atau Melayu Palembang (Jawi: ملايو ڤاليمبڠ)[2][3] merupakan suku bangsa Melayu yang mendiami Palembang dan juga beberapa wilayah Sumatera Selatan yang lain.[4][5] Berdasarkan statistik, penduduk suku Melayu Palembang berjumlah sekitar 3.800.000[1] populasi yang hidup di Indonesia.[6][7][8] Suku Melayu Palembang pada dasarnya adalah suku Melayu yang telah melebur dan berasimilasi dengan budaya bangsa Arab, Tiongkok, India dan Jawa dikarenakan dahulu kala Palembang merupakan tempat pusat perdagangan antarbangsa, sehingga Palembang menghasilkan budaya dan bahasa yang unik. Bahasa Melayu Palembang sendiri memiliki dua ragam bahasa yaitu Baso Palembang Alus dan Baso Palembang Sari-Sari.
Meski sebagian menganggap suku Melayu Palembang adalah bagian dari subetnik Melayu atau bagian entis Melayu itu sendiri, namun Sensus Penduduk Indonesia 2010 tidak mengkategorikan suku Melayu Palembang sebagai bagian dari Melayu melainkan Suku Asal Sumatera Selatan, dan jauh sebelum itu, sensus Hindia Belanda tahun 1930 juga tidak mengkategorikan suku Palembang sebagai bagian dari Melayu.[9]
bahasa Indonesia: Wong Palembang Asli atau orang Palembang asli adalah suku yang berasal dari Palembang [The indigenous Wong Palembang or the Palembang people are the indigenous or ethnic group native to Palembang]